PRIA DI DELI SERDANG TEWAS USAI DI BEGAL
Siska Simatupang selaku kakak korban mengatakan kejadian itu berlangsung pada Selasa (19/4). Dia bercerita, sekitar pukul 03.00 WIB seorang tetangga menggedor rumahnya.
“Tetangga bilang adik saya itu mengalami kecelakaan. Mereka awalnya takut bilang adik saya sudah meninggal. Nah, pas ke lokasi baru kami dapati adik saya meninggal,” kata Siska kepada detikSumut, Minggu (24/3/2024).
Dia mengaku melihat Eben dalam posisi telungkup dengan mengenakan kaus hitam dan celana pendek. Tampak darah mengalir dari areal wajahnya. Ia mengaku sangat takut dan terkejut saat itu.
“Nah, kami tanyain lah ke warga di situ, dimana sepeda motor yang adik saya bawa, ternyata tidak ada. Dari situ lah, kami duga adik saya ini dibegal,” ujarnya.
“Karena juga sabun yang saya letakkan di motor itu tertinggal di lokasi. Berarti motor itu dibawa lari seseorang. Kalau kondisi tubuhnya, tidak ada luka sajam. Cuma bekas luka lecet. Tapi di kepalanya itu, kaya udah lembek. Pas diperiksa ke dokter, ada luka kedalaman 2 cm dengan 12 jahitan,” sambungnya.
Berangkat dari situ, ia pun memberitahu ke pihak kepolisian terkait kejadian itu. Dia menjelaskan, sekitar pukul 00.08 WIB korban masih di rumah. Sebab, ibunya masih meminta korban untuk mematikan lampu.
“Setelah itu ibu kan tidur. Jadi nggak tahu lah ini adik keluar jam berapa dan untuk apa. Ya kemungkinan ke warung beli rokok. Karena memang ada ditemukan di sakunya itu. Ya semoga apa yang menimpa adik saya dapat terungkap,” ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Japri Simamora mengatakan laporan keluarga korban telah diterima. Kini, petugas sedang melakukan penyelidikan.
“Selamat beberapa hari ini proses penyelidikan sudah berlangsung. Saat ini, petugas sedang mendalami perkara tersebut,” tutupnya.